Tinggalkan Komentar Anda


Sunday, September 27, 2015

Air Ninivala (Air Jodoh ) di Kecamatan Tehoru

AIR DIATAS AWAN  

A. Pengertian Air Ninivala 

Air Ninivala atau yang sering di sebut sebagai air jodoh oleh masyarakat Piliana, merupakan sebuah telaga/danau di kaki Gunung Binaya Maluku Tengah atau yang biasa di sebut pulau Seram dan beribukota di Masohi.  Menurut masyarakat setempat, telaga yang terbentuk secara alami ini dipercaya sebagai air jodoh yang di simbolkan melalui dua buah batang pohon yang hidup di tengah-tengah telaga. Airnya yang berwarna biru ke hijauan semakin  memberikan sentuhan natural bagi telaga ini.
B. Mitos-Mitos
  1. Menurut cerita penduduk setempat dua batang pohon yang ada di tengah aliran mata air merupakan sepasang kekasih yang menjadi pohon. Menurut mitos, konon orang yang mandi di mata air ini akan langsung mendapat jodoh, namun si peminta harus meninggalkan baju yang dipakainya mandi di mata air tersebut. 
  2.  Dilarang mengucapkan kata kotor seperti memaki teman atau pun orang lain karena diyakini leluhur di air tersebut merasa terganggu yang bisa membuat anda sakit dan juga dokumentasi yang tersimpan dimomeri digital anda bakal terhapus alias hangus.
C. Keunikan Air

Mata Air Ninifala, Desa Piliana, Pulau Seram memiliki air yang berwarna biru dengan guratan putih di antaranya. Warna biru dan putih bercampur layaknya awan dalam air. Hijaunya lumut-lumut yang mengapung dipermukaan air pun menambah keunikan warna air Danau Ninipala. Kesan sejuk dan tenteram diperoleh dari rimbunnya pohon-pohon disekitar danau kecil ini. Setelah menuruni tangga kecil yang berada di depan saung, kita dapat merasakan dinginnya air danau ninipala yang dipercaya oleh masyarakat dapat mengobati berbagai macam penyakit. Selain itu, danau ini juga disebut sebagai “danau jodoh”, karena dipercaya dapat mempermudah dan mempercepat orang yang datang dan mandi disana untuk mendapatkan jodoh terutama bila saat meminumnya sambil mempercayai akan mendapatkan jodoh.
Bila dilihat dari dekat, terlihat gelembung-gelembung air dari dalam yang muncul kepermukaan air. Diduga, gelembung-gelembung tersebut keluar dari batuan-batuan yang ada di dasar danau. Menurut Bapak Raja (Bapak Raja adalah sebutan kepala desa di Pulau Seram) kedalaman danau mencapai 3 meter, namun masih aman bagi siapa saja yang ingin berenang merasakan kesegaran air Danau Ninivala, namun harus tetap berhati-hati karena bagian ujung danau air aliran air sangat deras.


D. Akses Menuju Lokasi Air Ninivala

Untuk mencapai Piliana hanya bisa dilalui dengan jalan darat dan laut. Dari Ambon, ibu kota Maluku, harus menuju ke Masohi, ibu kota Kabupaten Seran Selatan(Tehoru-Telutih) menggunakan kapal cepat sekitar tiga jam. Perjalanan dilanjutkan ke Tehoru dengan mobil selama tiga jam. Lalu dari Tehoru menyeberang ke Desa Yaputih atau Desa Hatuh di Teluk Telutih menggunakan perahu ketinting.
Mencapai Desa Piliana bisa melalui Desa Yaputih melewati jalur setapak dari Desa Yaputih dengan lama perjalanan 3 jam dengan berjalan normal dan sesekali istirahat untuk melepas lelah. Untuk mencapai desa kelian harus menyeberangi sungai yang cukup lebar dan akan meluap airnya bila terjadi hujan besar sehingga akses jalan tidak bisa dilewati. Beruntung apabila  tidak sedang menghadapi hujan sehingga aman dan lancar dalam menyeberangi sungai. Desa Piliana memiliki ketinggian 1.280 meter (dpl) yang diidentikan sebagai “Desa di Atas Awan”. Pesona alamnya sangat menarik. Letaknya yang cukup tinggi menyebabkan hampir setiap hari kawasan ini disapu awan-awan tebal. Mungkin karena letaknya, Piliana juga disebut sebagai Pilianika yang dalam bahasa setempat berarti 'terang'.

Setelah sampai di desa Piliana maka anda harus minta izin terlebih dahulu pada tokoh masyarakat setempat apabila anda ingin mengunjugi air ninivala, utuk menujuh Danau Ninivala dapat ditempuh dengan berjalan kaki kurang dari setengah jam dari pemukiman desa Piliana. Untuk mencapai lokasi ini, kita melewati jalur setapak yang diapit semak-semak dan beberapa sungai yang arusnya cukup  deras. Saat tiba di lokasi, terlihat pemandangan yang sangat menakjubkan. Jalur yang dikelilingi semak ternyata dapat mengantarkan ke danau kecil yang memiliki keindahan yang sangat luar biasa. Air danau terlihat sangat jernih dan masih alami, terlihat tidak ada sampah di sekitar danau. Di pinggir atas danau telah dibangun beberapa walang-walang atau Saung yang dapat digunakan untuk beristrahat dan menikmati pemandangan indahnya Danau Ninivala. Saung tersebut dibuat oleh warga Piliana secara mandiri.

Telaga/Danau yang terletak di Desa Piliana Kecamatan Tehoru Kabupaten Maluku Tengah ini, belum banyak di ekspos oleh masyarakat di luar Kecamatan Tehoru. Tentunya sentuhan perhatian dari pemerintah baik pusat maupun daerah di harapkan mampu menjadikan wilayah Telaga Ninifala sebagai objek pariwisata baru di Maluku Tengah.

Sumber :
1.      libregraphics.asia
2.      onyisnade.blogspot
3.      dafidsuki.wordpress
4.      kaskus.co.id


0 komentar:

Post a Comment