Mohon maaf karena tidak ada gambar negeri Tehua jadi saya gunakan gambar saya aja.
A. Defenisi Negeri Tehua
Negeri tehua adalah salah satu negeri
adat tertua di teluti,bersama tiga Negeri adat lainnya yaitu teluti baru,Negeri
Hatu dan Negeri Haya.proses pencalonan raja
dari mata rumah pemerintah dari mata rumah tehuayo putih atau
mahuputi,sebelum pelantikan kenarahan oleh bupati calon raja memasuki rumah adat oleh pemuku
adat tarian cakalele sebagai tarian adat mengeringi sang calon raja sampai di
tempat Yang sudah di siapkan untuk pelantikan dan pengambilan sumpah loh bupati
kemudian raja sebagai kepala pemerintah melaksanakan tugas dan pengabdian dan
memerdayakan masyarakat dalam pembangunan demi kemakmuran dan kesejahteraan
rakyat.
B. Pelantikan Raja Tehua
Pada 22 Februari 2014 lalu, Bupati Malteng, Tuasikal
Abua resmi melantik Hasan Tehuayo sebagai Raja Negeri Tehua menggantikan Ferhat
Tehuayo. Pelantikan mantan kepala Pemuda Negeri Tehua itu sebagai raja
berlangsung di depan kantor Pemerintahan Negeri Tehua.
Sebelum pelantikan
rangkaian tarian adat mengiring proses pelantikan tersebut. Kedatangan orang
nomor satu di Kabupaten berjuluk Pamahanunusa itu disambut tarian selamat
datang dan tarian cakalele. Tarian dibawakan oleh gabungan pemuda dari Negeri
Tehua dan Negeri Hattu yang merupakan pela dari Negeri Tehua.
Pelantikan yang sudah
dinantikan masyarakat Tehua sejak beberapa bulan ini berlangsung hikmat.
Pelantikan juga dihadiri sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Malteng.
Ribuan warga Negeri Tehua dan sejumlah desa tetangga di Pulau terselatan di Malteng ini bergabung dengan ratusan warga dari negeri bersaudara, seperti pela Negeri Wasu, pela Negeri Hatu dan Negeri Haya, menyaksikan prosesi pelantikan.
Ribuan warga Negeri Tehua dan sejumlah desa tetangga di Pulau terselatan di Malteng ini bergabung dengan ratusan warga dari negeri bersaudara, seperti pela Negeri Wasu, pela Negeri Hatu dan Negeri Haya, menyaksikan prosesi pelantikan.
Bupati dalam sambutanya
mengatakan, kepala pemerintahan yang baru dilantik diharapkan dapat merangkul
semua pihak yang berseberangan untuk dapat bersama-sama melaksanakan
pembangunan serta menjaga stabilitas keamanan di tingkat desa. Karena
akhir-akhir ini banyak terjadi konflik antar warga serta desa di Malteng.
Sumber :
1. Catatan Tugas Kuliah sudari Tati
2. Kabar Timur.com
0 komentar:
Post a Comment